Legislator Tak Setuju Cukai Plastik

29-03-2018 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Inas Nasrullah Zubir (F-Hanura)/Foto:Andri/Iw

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Inas Nasrullah Zubir menyatakan ketidaksetujuannya dengan rencana pemerintah terkait pengenaan cukai plastik untuk menggenjot penerimaan dan mengatasi pengendalian sampah plastik. Ia menuturkan pemerintah untuk tidak mencari solusi tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi pada industri-industri di tanah air dari penerapan peraturan tersebut.

 

"‎Saya tidak setuju, pemerintah jangan cari gampangnya saja, cukai plastik bukan jalan keluar mengurangi sampah platik," ujar Inas melalui sambungan telepon dengan Parlementaria, Kamis (28/3/2018).

 

Politisi Hanura ini menyarankan, sebaiknya pemerintah memikirkan inovasi-inovasi dalam memanfaatkan sampah plastik, misalnya didaur ulang menjadi barang-barang yang dapat dimanfaatkan kembali. "Pikirkan daur ulangnya, ini yang harus dicermati oleh pemerintah, bukan langsung mengenakan cukai plastik, banyak hal yang bisa dilakukan," tutur Inas.

 

Politisi dapil Banten III ini menilai cukai plastik nantinya dapat menekan daya saing produk-produk dalam negeri, karena beban dari perusahaan nasional nantinya akan naik‎ dan ujungnya menaikan harga produknya. "Jelas menekan daya saing kita, karena bebannya menjadi bertambah," ucap Inas.

 

‎Diketahui, pemerintah menargetkan peraturan pemerintah (PP) mengenai pengenaan cukai plastik terbit pada Mei 2018. Rencananya, tarif cukai untuk plastik yang bisa didaur ulang akan lebih ringan. Institusi sempat menargetkan penerimaan Rp500 miliar dari cukai plastik tahun ini. (hs/sc)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...